Tantangan Komunikasi Islam Pada Era Globalisasi

Menurut Zianuddin Sardar revolusi informasi kini sedang dijajakan sebagai suatu rahmat bagi umat manusia. Penjajaannya di televise, surat kabar, dan majalah yang mewah begitu agresif dan menarik. Namun Sardar mempertanyakan apakah semua perkembangan informasi ini sungguh-sungguh bisa melahirkan sebuah masyarakat yang lebih baik? Apakah melimpah ruahnya teknologi informasi mengandung makna bahwa kita telah mampu mengendalikan masa depan?

Secara paradoks, abad informasi adalah upaya untuk meningkatkan pengendalian manusia atas kehidupan, tapi kenyataannya justru mengahsilkan efek terbalik. Bagi dunia muslim, revolusi informasi mengahdirkan tantangan-tantangan khusus yang harus diatasi demi kelangsungan hidup fisik maupun budaya umat. Menhadapi teknologi-teknologi informasi yang baru itu ibarat melintasi sebuah pedang ranjau. Kemajuan teknologi di bidang komunikasi massa dapat menjalankan funginya secara baik. Tetapi di balik itu dalam menjalankan fungsi tersebut sering terjadi pelanggaran terhadap nilai-nilai yang ada.

Beberapa tantangan yang dapat di identifikasi pada era globalisasi dan informasi bagi perkembangan dan pembangunan komunikasi islam di masa depan adalah sebagai berikut:
1. keberadaan publikasi informasi merupakan sarana efektif dalam penyebaran isu. Kekuatiran terhadap terjadinya stereotype dan suboediansi komunitas tertentu menjadi masalah utama dalam era globalisasi informasi ini.
2. dalam banyak aspek keperkasaan barat dalam dominasi dan imperialisme informasi pada era ini menimbulkan sekularisme, kapitalisme, pragmatisme dan sebagainya. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi konsep bangunan komunikasi islam di masa depan untuk mengeliminir seluruh nilai-nilai komunikasi informasi yang bertentangan dengan nilai luhur islam.
3. dari sisi pelaksanaan komunikasi informasi, expose persoalan-persoalan seksualitas, peperangan dan tindakan criminal lainnya mendatangkan efek yang berbanding terbalik dengan tujuan kominkasi dan informasi itu sendiri. Masyarakat dihadapkan pada berbagai informasi yang bertendensi patologis sehingga perilaku masyarakat juga cenderung sebagaimana dilihat, didengar, dan disaksikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

efek rumah kaca

Efek Rumah Kaca
McArmand SMAN3PALU, 4.07.2009
Lalu pertanyaan kita selanjutnya adalah apakah rumah kaca itu sesungguhnya? :t Menurut sumber dari Wikipedia :L menyatakan bahwa energi yang menerangi bumi datang dari Matahari. Sebagian besar energi yang membanjiri planet kita ini adalah radiasi gelombang pendek. Ketika energi ini memasuki permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas dan menghangatkan Bumi. Permukaan bumi akan memantulkan kembali sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke luar angkasa, walaupun sebagian tetap terperangkap di atmosfer Bumi. Gas-gas tertentu di atmosfer termasuk uap air, karbon dioksida, dan metana akan menjadi perangkap radiasi ini. gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Akumulasi radiasi matahari di atmosfer Bumi ini menyebabkan suhu Bumi menjadi semakin menghangat.

Kenapa gas-gas ini sering disebut sebagai gas rumah kaca? Salah satu alasannya adalah mekanisme pemanasan ini sama seperti yang terjadi di rumah-rumah kaca yang digunakan untuk perkebunan di negara-negara sub tropika seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Biasanya para petani menggunakan rumah kaca di saat musim dingin tiba. Tanaman-tanaman yang ditanam di dalam rumah kaca ini akan tetap hidup dan tidak mati membeku oleh pengaruh musim dingin karena kaca akan menghalangi panas metahari yang masuk dan memantulkan kembali keluar. Rumah kaca ini bisa digunakan untuk pembibitan dan berfungsi untuk menghangatkan tanaman yang berada di dalamnya. Rumah kaca ini sendiri sudah ada sejak abad ke-16 di Eropa dan biasa digunakan untuk membudidayakan mawar, lobak, sawi, brokolo, atau tanaman lainnya di musim dingin.

Inilah mengapa sering terjadi kesalah pahaman di antara kita bahwa efek rumah kaca adalah disebabkan oleh adanya rumah-rumah kaca yang terlalu banyak di perkotaan, :O :r tapi lebih dikarenakan oleh emisi karbon yang terlalu banyak di angkasa, sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar angkasa. Gas-gas seperti uap air, karbon dioksida, dan metana berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca, sehingga gas-gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Orang yang pertama kali menyingkap fenomena efek rumah kaca ini adalah Jean-Baptise Joseph Foureurer sebagai ahli fisika dan matematika dari Perancis. Penemuan Fourier ini diteruskan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama Svante Arrhenius pada tahun 1894.

Salah satu gas rumah kaca itu adalah CFC. CFC merupakan kepanjangan dari (Chloro Fluoro Carbon) atau yang disebut sebagai Freon, CFC ini menyerang Ozon, akibatnya kandungan Ozon di angkasa menipis dan mengakibatkan lubang di kutub utara dan selatan, sehingga UV (ultraviolet) mampu menerobos masuk ke atmosfer dan menyebabkan terjadinya radiasi. Radiasi dari UV ini akan mengakibatkan kanker kulit jika terkena langsung kulit manusia dalam waktu yang cukup lama, apalagi bagi manusia yang mempunyai hobi berjemur. Jika lapisan ozon semakin menipis dan berlobang, maka bumi ini seakan telanjang dan tidak ada lagi pelindung dari radiasi UV. CFC ini dua ribu kali lebih efektif memperangkap radiasi gelombang panjang daripada karbon. Menurut CFC ini dapat bertahan di atmosfer selama beberapa dekade, sedangkan satu molekul karbon dioksida dapat bertahan sampai 100 tahun, satu molekul nitrous oksida selama 170 tahun, dan satu molekul metana selama 10 tahun. :#

Gas rumah kaca lainnya adalah metana. Metana adalah gabungan kimia antara unsur formula molekul CH4. Metana ini cukup melimpah dan pembakarannya cukup bersih, sehingga bisa dijadikan bahan bakar dan biasanya dikonversi menjadi metanol. Metana dihasilkan secara alami oleh bakteri yang hidup dan tumbuh subur di rawa-rawa. Bakteri ini menghasilkan metana di dalam selnya. Metana juga terdapat di dalam sistem pencernaan binatang. Binatang pemamah biak seperti sapi dan kambing mempunyai mikroba dalam perutnya yang biasanya digunakan untuk mencerna rerumputan. Beberapa mikroba ini melepaskan metana sebesar 250 gram setiap harinya.

Metana juga dihasilkan oleh padi di sawah. Proses pelepasan metana ini terjadi karena tumbuhan seperti padi pasti membutuhkan genangan air yang cukup. Sistem pertanian dengan sawah semacam ini menciptakan lumpur yang menghasilkan bakteri penghasil metana. Metana akan dilepaskan ke udara saat sawah mulai dikeringkan. Selain itu, padi ini sendiri juga melepas beberapa metana dan budidaya padi ini juga memproduksi nitrogen dioksida dari peruraian pupuk. Dengan peningkatan kebutuhan beras sebagai makanan pokok manusia terutama bagi penduduk di Asia, maka sawah-sawah semakin luas dan jumlah pelepasan metana di atmosfer bumi akan meningkat sangat tajam.

Menurut Enviromental News Network menyimpulkan bahwa budidaya padi adalah satu di antara penyebab utama peningkatan emisi metana-salah satu gas rumah kaca yang 21 kali lebih berpotensi menyebabkan efek rumah kaca dibandingkan karbon dioksida yang menyebabkan kerusakan ozon dan kenaikan suhu. Untuk mereduksi emisi gas ini, salah satu yang dilakukan oleh International Rice Research Institude (IRRI) adalah pada tahap awalnya memperbaiki vareitas padi yang tahan terhadap panas dan kemungkinan akan menghasilkan padi yang tidak begitu besar mengeluarkan emisi gas rumah kaca. Tapi masalah lain yang ditimbulkan oleh varietes padi yang dihasilkan dari tumbuhan trangenik (tanaman hasil penyilangan dari varietes unggul dan merupakan sebuah rekayasa genetika) ini adalah efek buruk terhadap ketergantungan petani untuk mendapatkan benih padi, insektisida, dan pupuk dari industri pertanian yang cukup besar tanpa bisa menjadi mandiri.

Sementara itu di Thailand, sosialisasi efek global warming terhadap petani adalah dampak buruk pembakaran sisa tanaman yang akan menghasilkan karbon dioksida dan pengairan yang berlebihan akan menghasilkan gas metana. Sedangkan di Indonesia, global warming ini masih menjadi sebatas wacana ilmiah di antara kaum intelektual yang sangat terbatas dan belum dipahami secara menyeluruh kepada seluruh penduduk Indonesia dan terutama kepada petani, sehingga belum ada antisipasi yang meyeluruh dan koordinasi yang baik untuk mereduksi efek global warming.

Metana juga dihasilkan oleh sampah. Diperkirakan 1 ton sampah padat akan menghasilkan 50 kg gas metana. Pada tahun 2020 diprediksi sampah di Indonesia mencapai 500 juta kg perhari atau 190 ribu ton per tahun, sehingga kemungkinan besar akan mengemisikan gas metana sebesar 9500 ton per tahun. Sampah-sampah ini sebenarnya bisa dijadikan listrik dengan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) seperti yang saat ini sedang dirancang di Bandung. Tapi sayang pembangkit listrik semacam ini memakan biaya yang cukup besar, tapi hanya mampu menghasilkan kapasitas listrik yang terbatas. Belum lagi pencemaran dari zat dioksin yang berbahaya bagi manusia.

GLOBAL WARMING ONLINE| http://www.mcarmand.co.cc

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

toyota mengeluarkan mobil ramah lingkungan

TOYOTA.CO.JP
Toyota FT-86 Concept yang ramah lingkungan

TOKYO-–Toyota Motor Corporation (TMC) resmi meluncurkan tiga mobil konsep dan mobil balap F1 TF109 pada Tokyo Motor Show (TMS) di gedung Makuhari Messe yang terletak di kota Chiba, Tokyo pada hari Selasa (21/10).

Tahun ini, Toyota menampilkan tema "Harmonious Drive – A New Tomorrow for People and the Planet". Tema ini mengekpresikan komitmen Toyota untuk membuat mobil sebagai alat transportasi pribadi namun tetap harmonis dengan kehidupan masyarakat banyak.

Tiga mobil konsep yang akan dipamerkan adalah, FT-86, atau disebut "hachi roku", merupakan mobil ultra kompak yang mudah dikontrol oleh pengemudinya. Ciri lain dari mobil ini, bodinya ringan dengan postur ceper. Dengan postur seperti itu, memungkinan FT "delapan enam" dikebut dengan pengendalian seperti mobil balap.

Menurut President Director Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, TMC berupaya membikin produk ramah lingkungan dengan fokus pada teknologi hibrida tanpa mengabaikan daya tarik mobil sendiri atau kegembiraan mengemudi.

''Selama beberapa tahun terakhir, kebutuhan telah meningkat untuk kendaraan bermotor yang mempertimbangkan pemanasan global dan isu-isu lingkungan lainnya, sementara ada juga kekhawatiran bahwa ada terlalu sedikit baru mobil sport yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan bahwa waktu yang tepat bagi generasi baru mobil sport,'' katanya, saat meluncurkan ketiga produk tersebut, Selasa (21/10).

Sebagai tanggapan terhadap kebutuhan ini, lanjutnya, TMC telah mengembangkan Konsep FT-86, sebuah mobil sport yang dilengkapi dengan 2.000 cc, horizontal menentang, empat silinder, bensin disedot secara alami-mesin yang membangkitkan kegembiraan mengendarai mobil dan kesenangan kepemilikan kendaraan .

Seperti namanya "86 Toyota Konsep Masa Depan" menyiratkan, FT-86 Konsep, yang akan dipamerkan pada 2009 Tokyo Motor Show, is a new 86 Toyota dengan flash selesai merah. Ini adalah kompak, rear-wheel drive mobil konsep sport yang mengaktifkan kegembiraan kecepatan dan mengemudi mobil yang memberi daya tarik mereka serta kinerja lingkungan.

Kemudian, produk Prius Plug-In Hybrid, yang kali pertama dipamerkan di depan publik Jepang di TMS tersebut. Menurut Toyoda, inilah Prius pertama yang menggunakan baterai lithium-ion. Mobil dibuat berdasarkan Prius generasi ke-3. Bisa diisi dari tenaga listrik di luar kendaraan, misalnya soket listrik di rumah.

Mobil bisa dijalankan dengan atau tanpa baterai terisi. Dengan menggunakan energi listrik yang lebih banyak, efisiensi Prius ini lebih baik dibandingkan dengan hibrida bensin-listrik konvensional.

FT –EV II, dirancang sebagai mobil listrik jarak dekat atau mobil kota. Bodi lebih kompak dari "ultrakompak "iQ" namun masih bisa muat 4 penumpang. Menggunakan teknologi "drive by wire" (dbw) yang memungkinkan pengoperasian seluruh sitem kontrol melalui joystick untuk pedal gas, rem dan setir.

Ruang kaki jadi lega, karena tak adal lagi pedal-pedal. Mampu melaju di atas 100 km/jam dan bisa digunakan sejauh 90 km untuk sekali isi baterai. Dimensi (mm): Panjang 2.730, lebar 1.680, tinggi 1.490, jarak sumbu roda 1.900 dan bisa memuat 4 penumpang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

rumah ramah lingkungan

Rumah anda sekarang mulai menjadi Zona Hijau, misalnya selama 25 tahun belakangan, AC dan kulkas mulai menggunakan daya sebesar dua per tiga dari daya yang dulu digunakan, mesin cuci sudah turun sampai setengahnya, dan penggunaan kayu juga mulai turun sampe tinggal dua pertiganya, dan toilet mulai mengurangi jumlah konsumsi airnya sampai setengahnya jika dibandingkan dengan pada tahun 1970an.

Rumah Ramah lingkungan.

Jika rumah anda menggunakan lampu Neon yang kecil (neon bohlam), maka anda mengurangi polusi dalam jumlah besar. Di Amerika dikatakan bahwa dengan mengganti satu lampu saja di rumah dengan lampu ini, maka dikatakan bahwa emisi yang ada sudah mengurangi satu juta mobil dari jalanan. Tidak sadarkan betapa anda sudah membantu lingkungan hanya dengan satu cara sederhana seperti itu? Jika anda takut bahwa rumah ramah lingkungan sama sekali tidak mewah, anda salah, bahkan bisa tampil sangat mewah. Rumah yang ramah lingkungan seringkali dianggap sebagai rumah yang mahal, menurut Alex Wilson, hal itu tidak benar. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat rumah menjadi ramah lingkungan dan malah lebih murah daripada membangun rumah secara standar.

Arsitek Angela Dean, penulis buku "Green by Design" mengatakan bahwa bahkan perubahan kecil dapat memiliki dampak yang besar. Dibawah ini ada banyak ide yang dapat anda pergunakan untuk mengubah rumah anda menjadi semakin ramah lingkungan, dan ide yang ada bukanlah ide yang susah sama sekali untuk di lakukan.

Lantai Bambu.

Selama ini kita mengenal lantai kayu, tapi bambu yang mampu lebih cepat untuk tumbuh kembali, sehingga mengurangi efek perusakan hutan. Bambu yang dilekatkan di papan akan memperlihatkan karakter yang mirip dengan kayu mahal. Harga papan seperti ini tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan papan kayu mahal aslinya, dan lapisan terakhir dari papan bambu ini lebih ramah lingkungan daripada lapisan untuk kayu yang biasanya adalah racun yang lumayan kuat. Bayangkan keuntungannya: Rumah tetap indah, lebih aman untuk ditinggali karena lebih aman dari racun, dan ramah lingkungan? Apalagi yang anda tunggu?

Atap Matahari.

Salah satu masalah yang muncul dari listrik yang dihasilkan oleh matahari adalah panel surya yang besar, yang tampak tidak pas jika dipasang di rumah tradisional. Sekarang anda dapat menggunakan panel surya sebagai bagian atap, karena adanya teknologi yang disebut thin-film triple-junction amorphous silicon. Sel surya ini dibentuk seperti genteng dan dapat dipasang seperti genteng pada umumnya, kemudian dipasangkan sebagai sumber tenaga rumah anda. Memang tidak seefektif panel surya konvensional, tapi dengan kondisi Indonesia yang kaya matahari, tidak diragukan lagi bahwa sumber tenaga ini akan mengurangi banyak sekali ketergantungan daya pada PLN. Mengurangi ketergantungan kepada PLN berarti akan mengurangi biaya dan beban PLN untuk menggunakan bahan bakar. Membantu anda menghemat uang, sekaligus ramah lingkungan, kenapa tidak?

Pemanas Air

Coba gunakan pemanas air yang memanaskan air pada saat dibutuhkan. Banyak rumah yang masih memiliki pemanas air yang memanaskan air secara terus menerus, dan menyimpan air panas sampai dengan 40-80 galon (200-400 liter air) secara terus menerus. Hal ini sangat tidak efektif dan akan menghabiskan banyak sekali bahan bakar. Kenapa tidak menggunakannya? dengan cara ini anda mendapatkan air hangat untuk mandi atau mencuci, dan jika dikombinasikan dengan pemanas matahari, tentunya akan sangat hemat energi dan ramah lingkungan.

Saklar Otomatis

Peneliti sudah mulai memikirkan cara agar kita tidak perlu lagi mematikan atau menyalakan lampu dalam rumah. Caranya adalah dengan menciptakan saklar otomatis yang mampu mematikan dan menyalakan lampu sendiri dengan cara mencari tanda-tanda keberadaan manusia di dalam ruangan. Model lama yang menggunakan sistem suara, dimana level tertentu akan menyalakan lampu, dianggap tidak pas, sehingga sistem yang ada sekarang menggunakan gabungan teknologi infra merah dan sinyal ultrasonik. Penggunaan saklar seperti ini, akan mengurangi kemalasan orang untuk memati-nyalakan saklar dan jelas sangat hemat energi.

Lampu Noen Bohlam

Lampu jenis ini ternyata menghemat sampai dengan 75 persen energi yang digunakan daripada lampu neon biasa, dan mulai dipergunakan pada awal 1980an, sedangkan di Indonesia, lampu ini banyak dijual sebagai lampu hemat energi. Sekarang ini lampu ini dapat menyala dengan sangat cepat dan tidak lagi berdengung. Belum lagi sekarang anda dapat menentukan sendiri warna sinar yang anda inginkan, selembut apa, ada pancaran tambahan warna apa, sangat mendukung bagi anda yang gemar tinggal di rumah yang nyaman. Seperti diatas, emisi lampu ini sangat sedikit mengeluarkan emisi dan juga hemat energi, jadi akan sangat membantu anda dalam menciptakan zona hijau di rumah anda.

sumber: kapanlagi.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Cara Mengurangi Dampak Pemanasan Global

Kita semua sama2 tahu bahwa pemanasan global sedang terjadi. IPCC melaporakn penelitiannya bahwa 0,15 - 0,3o C. Jika peningkatan suhu itu terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2040 (33 tahun dari sekarang) lapisan es di kutub-kutub bumi akan habis meleleh. Dan jika bumi masih terus memanas, pada tahun 2050 akan terjadi kekurangan air tawar, sehingga kelaparan pun akan meluas di seantero jagat.

Udara akan sangat panas, jutaan orang berebut air dan makanan. Napas tersengal oleh asap dan debu. Rumah-rumah di pesisir terendam air laut. Luapan air laut makin lama makin luas, sehingga akhirnya menelan seluruh pulau. Harta benda akan lenyap, begitu pula nyawa manusia.

Hasil studi yang dilakukan ilmuwan di Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir dan Laut, Institut Teknologi Bandung (2007), pun tak kalah mengerikan. Ternyata, permukaan air laut Teluk Jakarta meningkat setinggi 0,8 cm. Jika suhu bumi terus meningkat, maka diperkirakan, pada tahun 2050 daera-daerah di Jakarta (seperti : Kosambi, Penjaringan, dan Cilincing) dan Bekasi (seperti : Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya) akan terendam semuanya.

Yah,,,kita semua sudah mengetahui itu… dan sebagian orang tetap mencoba untuk memberitahukan bahwa kejadian ini benar-benar sedang terjadi… namun tetap tidak sedikit orang yang masih tidak peduli. Mungkin karena kita masih merasa nyaman dengan keadaan sekarang…bisa menikamti semuanya mulai dari makanan, air, udara, daratan yang sukup untuk bermain bola, social yang masih cukup damai, dll…

Yah…itu saat ini…lalu bagaimana jika 10 tahun lagi, atau 20 tahun, atau sampai 30 tahun lagi. Saya tahu tidak akan terjadi perubahan yang signifikan saat ini karena kita semua masih menganggap ini hal yang biasa, tapi saya akan menjadi manusia yang sangat bodoh jika saya tidak terus mencoba untuk menginformasikan ini.

Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Ada beberapa cara mudah yang bias kita lakukan, yaitu ;

1. Matikan listrik. (jika tidak digunakan, jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby. Cabut charger telp. genggam dari stop kontak. Meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik PLN menggunakan bahan baker fosil penyumbang besar emisi).
2. Ganti bohlam lampu (ke jenis CFL, sesuai daya listrik. Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat listrik dan awet).
3. Bersihkan lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%).
4. Jika terpaksa memakai AC (tutup pintu dan jendela selama AC menyala. Atur suhu sejuk secukupnya, sekitar 21-24o C).
5. Gunakan timer (untuk AC, microwave, oven, magic jar, dll).
6. Alihkan panas limbah mesin AC untuk mengoperasikan water-heater.
7. Tanam pohon di lingkungan sekitar Anda.
8. Jemur pakaian di luar. Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin (dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.
9. Gunakan kendaraan umum (untuk mengurangi polusi udara).
10. Hemat penggunaan kertas (bahan bakunya berasal dari kayu).
11. Say no to plastic. Hampir semua sampah plastic menghasilkan gas berbahaya ketika dibakar. Atau Anda juga dapat membantu mengumpulkannya untuk didaur ulang kembali.
12. Sebarkan berita ini kepada orang-orang di sekitar Anda, agar mereka turut berperan serta dalam menyelamatkan bumi.

Dan saya yakin anda cukup pintar untuk menanggapinya….makasih

Bumi_cool-love_earth

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Planet "X"

Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Kuiper Belt Objects (KBOs)

Sedna, salah satu objek di Sabuk Kuipert. Kredit : NASA
Sedna, salah satu objek di Sabuk Kuipert. Kredit : NASA

Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.

Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.

Objek-objek trans Neptunian. Kredit : NASA
Objek-objek trans Neptunian. Kredit : NASA

Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X Tidaklah Menakutkan
Jadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planetatau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapiens sebagai budak mereka.

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Arti Persahabatan

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU

Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS